30 November 2020 – Meski masih menghadapi pelemahan pasar batubara dan ketidakpastian ekonomi global selama pandemic COVID-19, inisiatif strategis PT Petrosea Tbk. (PTRO) untuk menerapkan digitalisasi dan teknologi demi meningkatkan kinerja operasional sejak pertengahan 2018 telah sangat membantu Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional yang berkelanjutan.
Pada kuartal ketiga tahun 2020, Petrosea mencatatkan tambahan backlog dari salah satu klien utamanya di lini bisnis Kontrak Pertambangan, sehingga pada akhir September 2020, Perusahaan berhasil mencatatkan backlog sebesar US$835,3 juta. Pada 3Q2020, total pendapatan Perusahaan naik dibandingkan dengan 2Q2020 (+2,34% QoQ). Sementara itu, laba kotor (+25,30% QoQ) dan laba operasional (+54,44% QoQ) juga lebih baik pada periode ini. Akan tetapi, pada 9M2020 Perusahaan mencatatkan volume overburden removal yang lebih rendah sebesar 29,11% dibandingkan periode tahun sebelumnya, sehingga total pendapatan Perusahaan mencapai US$249,93 juta (-34,01% yoy) serta laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$13,00 juta (-36,83% yoy).
Dalam menghadapi masa penuh tantangan ini, Perusahaan terus melakukan inovasi pada segala aspek pertambangan dan rekayasa, diantaranya adalah dengan mengembangkan business model baru serta meningkatkan kapabilitasnya melalui berbagai inisiatif organizational development.
Seluruh upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan Perusahaan yang agile dalam menghadapi kondisi global yang volatile di masa sekarang dan yang akan datang. Selain itu, Perusahaan juga terus fokus untuk menjaga cost effectiveness kegiatan operasionalnya dan cash preservation, serta tetap fokus menjalankan operational excellence agar dapat memberikan hasil terbaik bagi seluruh kliennya.
Sepanjang tahun 2020, Petrosea terus melaksanakan berbagai kegiatan dan program CSR yang fokus pada empat pilar CSR-nya, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi dan Lingkungan. Melalui implementasi program-program tersebut, Petrosea berkomitmen untuk menyelaraskan kinerja usahanya dengan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar sebagai bagian dari pemangku kepentingan Perusahaan. Selama pandemi ini, Petrosea juga fokus dalam melaksanakan berbagai program untuk membantu Pemerintah Indonesia, karyawan, serta masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan dalam menangani penyebaran virus COVID-19.
