Pada Jumat, 18 Maret 2022 lalu, PT Teladan Prima Agro Tbk (TPA) melaksanakan Public Expose untuk memaparkan rencana pencatatan sahamnya di lantai bursa.
Perusahaan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit yang berdiri sejak 2004 ini mengelola 9 anak usaha, dimana 8 diantaranya adalah perusahan kelapa sawit yang memproduksi crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) dengan total 13 lokasi perkebunan dan 6 pabrik kelapa sawit, serta satu perusahaan lainnya berorientasi pada energi terbarukan. Seluruh operasional usaha TPA terkonsentrasi secara strategis di Provinsi Kalimantan Timur.
Hadir dalam Public Expose TPA jajaran Dewan Komisaris yaitu Indracahya Basuki, Komisaris Utama; dan Widiyanti Putri, Komisaris. Dari Dewan Direksi adalah Wishnu Wardhana, Direktur Utama; dan Noor Falich, Imam Syaifullah, Yayan Handian Ginanjar, dan Mahirudin sebagai Direktur. Mirza Adityaswara, sebagai Komisaris Independen, hadir secara daring bersama jajaran komite TPA.
Menurut Direktur Utama, Wishnu Wardhana, “TPA adalah perusahaan agrikultur, mengaplikasikan standar praktik terbaik perkebunan kelapa sawit secara progresif, sustainable, memiliki finansial yang sehat, serta mengaplikasikan inovasi dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas agar menghasilkan optimal financial performance,” ujar Wishnu Wardhana.
Dalam IPO ini, TPA menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas sebagai joint lead underwriters.
VIRTUAL DUE DILIGENCE MEETING & PUBLIC EXPOSE PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM PT TELADAN PRIMA AGRO Tbk:
TATA CARA PEMESANAN E-IPO TLDN:

UNDUH PROSPEKTUS PT TELADAN PRIMA AGRO Tbk: