Petrosea Terus Mengoptimalkan Kapasitas & Kapabilitas Demi Menyambut Seluruh Peluang Usaha di 2019

8 Februari 2019 – Industri pertambangan tengah mengalami tekanan yang luar biasa. Sejak 2004, produktivitas pertambangan global menurun sekitar 40%. Dalam menghadapi kondisi tersebut, Petrosea terus melakukan continuous improvement demi meningkatkan produktivitas kegiatan operational dan memanfaatkan seluruh peluang yang ada untuk memastikan keberlanjutan usaha Perusahaan ke depannya.

Beberapa langkah strategis telah dijalankan oleh Petrosea sejak beberapa tahun terakhir. Salah satu yang paling signifikan adalah melaksanakan transformasi digital untuk seluruh kegiatan operasional tambangnya demi memberikan dampak positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perusahaan. Sejak 2017, Perusahaan berhasil mencatat laba dan pada 2018 berhasil meningkatkan volume overburden dan produksi batubara melebihi
target yang dicanangkan sebelumnya, yaitu sebesar 121 juta BCM dengan produksi batubara mencapai 34 juta ton.

“Melanjutkan apa yang telah dilaksanakan pada tahun 2018, tahun ini Petrosea akan terus fokus terhadap penerapan operational excellence dengan mengoptimalkan seluruh kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki, walaupun ketidakstabilan harga komoditas batubara masih menjadi tantangan yang harus terus dihadapi,” ujar Hanifa Indradjaya, Presiden Direktur Petrosea.

Target peningkatan overburden dan produksi batubara Petrosea untuk 2019 adalah sekitar 10% dibandingkan tahun sebelumnya, dan demi memastikan keberlanjutan usaha jangka panjangnya, Perusahaan tetap mencadangkan belanja modal untuk meningkatkan kapasitasnya dan menyambut seluruh kesempatan yang ada, termasuk terjadinya perubahan kebijakan dari China yang berdampak positif bagi industri sektor pertambangan dan migas di Indonesia, serta memastikan bahwa operational excellence tetap dijalankan secara konsisten di seluruh kegiatan operasional Perusahaan.